Cegah Erosi dan Perbaiki Kualitas Tanah, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pembagian dan Penanaman Bibit Tanaman
Belik, Belik, Pemalang (28/01/2024) – Nanas merupakan komoditas utama pertanian dari Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Desa Belik memliki kondisi geografis berupa daerah dataran tinggi dengan kontur perbukitan dengan mayoritas lahan pertanian digunakan sebagai lahan pertanian nanas.
Jenis tanah pada daerah Belik didominasi oleh jenis tanah lempung berpasir dengan fraksi pasir yang cukup tinggi, hal ini menjadikan tanah didaerah Belik memiliki porositas yang baik sehingga cocok untuk menanam nanas. Tetapi disisi lain dengan jenis tanah yang memiliki fraksi pasir yang tinggi memiliki kemapuan menyimpan air (retensi air) kurang baik sehingga tanah akan lebih cepat kehilangan air, baik melalui penguapan, diserap oleh tanaman, maupun terbawa aliran air.
Ketika memasuki musim kemarau daerah Belik mengalami kekurangan pasokan air, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi geografis, jenis tanah, dan diperparah dengan tidak adanya sumber penampungan air seperti embung buatan untuk menampung air hujan.
Pembagian bibit tanaman kepada maysarakat Desa Belik (dokumentasi pribadi)
Dalam rangka meningkatkan kualitas (fisik) tanah dan mencegahan erosi, Vicky Adi Setiawan seorang mahasiswa jurusan Agroekoteknologi KKN Tim I Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan pembagian dan penanaman bibit tanaman berkayu kepada warga Desa Belik.
Bibit tanaman dibagikan kepada warga yang memiliki lahan di daerah perbukitan yang memiliki resiko erosi yang cukup tinggi. Sebagian bibit juga ditanam didaerah yang dekat dengan sumber-sumber mata air, sehingga diharapkan nantinya dapat memperbaiki dan menjaga kertersediaan air ketika musim kemarau tiba.
Penulis: Vicky Adi Setiawan, Agroekoteknologi, Fakultas Pertenakan dan Pertanian
Pembimbing: Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.