FIB UNDIP Berkontribusi Angkat Isu Kemanusiaan dan SDGs melalui ICOCAS 2024
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk International Conference on Culture and Sustainable Development (ICOCAS). ICOCAS kedua ini menangkat isu-isu kemanusiaan dan SDGs, kemudian dibahas oleh oleh narasumber utama dan presenter masing-masing. Kegiatan konferensi internasional FIB ini, dilakukan secara hybrid di Hotel Noormans Semarang, 6-7 Agustus 2024. ICOCAS 2024 ini mengangkat isu kemanusiaan dan SDGs dan dipresentasikan oleh narasumber utama dan presenter masing-masing.
Narasumber utama dalam ICOCAS kedua FIB ini Prof. L. Ayu Saraswati (University of Hawaiʻi) membawakan topik “Seeing Beauty, Sensing the History of Gender, Race, and Skin Color in Transnational Indonesia”, Assoc. Prof. Dr. Ismail Fajrie Alatas (New York University), “Ethnographic Sensibility and the Ethics of Human Science”; Prof. Dr. Mohamad Maulana Magiman (Universiti Putra Malaysia), “Indigenous People, Theory of Symbolic Culture”; Dr. Chern Li Liew (Victoria University of Wellington), “Stewarding Documented Heritage through an Ethics of Care”; dan Dr. Angela Zottola (University of Turin), “Discursive Approaches to Gender Identity and Sexuality: Representation, Inclusivity and Activism”. Sesi Plenary Session ini, dipandu oleh Arido Laksono, S.S.,. M.Hum.
Sesi Plenary Session ini diikuti sekitar 200 peserta secara hybrid dan dari berbagai negara antara lain Malaysia; Indonesia, Selandia Baru, Italia, dan Amerika Serikat. Isu-isu kemanusiaan dan SDGs itu kemudian dibahas dalam Parallel Session oleh sekitar 115 presenter yang dibagi dalam kedekatan atau kesamaan topik. Isu-isu yang dibahas dalam Parallel Session antara lain, Bahasa; Perbandingan dan Keanekaragaman Budaya; Gender; Media dan Teknologi; Lingkungan Budaya; Sistem Kepercayaan, Ritual, dan Masyarakat;; Pariwisata Budaya dan Ekonomi Kreatif; Budaya dan Tradisi; Masyarakat, Komunikasi dan Literasi; Sastra Populer dan Produk Budaya; Identitas, Politik dan Masyarakat; dan Psikososial dan Emosi. Paper-paper yang dipresentasikan tersebut, sebagian akan dipublikasikan dalam prosiding ber-ISBN dan jurnal Atlantis Press yang terindeks Web of Science (WoS).
Dekan FIB UNDIP, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum. menyampaikan dalam laporan, ICOCAS sebagai tindaklanjut dari hasil riset yang dilakukan oleh dosen FIB. Terkait keterlibatan mahasiswa, Prof Alam menegaskan bahwa supaya mahasiswa diberi kesempatan untuk tampil di kancah internasional. Dekan baru FIB itu, berharap ICOCAS mampu mendorong dan meningkatkan kualitas publikasi ilmiah bagi dosen.
Acara ICOCAS dibuka oleh Wakil Rektor IV, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. Wijayanto, Ph.D dalam sambutan dan pembukaan menyampaikan ICOCAS 2024 mengangkat topik-topik menarik dan berkontribusi terhadap isu-isu kemanusiaan, baik di masa kini maupun mendatang. Wakil Rektor IV UNDIP yang baru dilantik pada tahun 2024 ini, menambahkan ICOCAS berperan signifikan dalam upaya peningkatan riset dan publikasi UNDIP. Konferensi internasional kedua FIB dan selama dua hari ini ditutup oleh Dekan FIB UNDIP melalui foto bersama para panitia, presenter, moderator, dan peserta. (FF)